SANTAI BARENG SUKU KANIBAL KOROWAI

17.41 0 Comments


Jangankan punya keinginan untuk foto bareng, mimpi aja enggak. Tapi siapa sangka takdir yang akhirnya membawa saya untuk bertemu bahkan berfoto dengan Suku Korowai. Suku Korowai merupakan salah satu suku kanibalisme yang masih tersisa didunia. Apa itu kanibalisme? Manusia yang memilih manusia lain sebagai makanan terbaiknya disebut sebagai kanibalisme.

Suku Korowai mendiami dataran rendah di sebelah selatan Papua, hidup di sepanjang aliran sungai dan rawa-rawa. Seperti suku-suku di Papua kebanyakan, suku Korowai hidup nomaden atau berpindah-pindah tempat serta mengandalkan hidupnya dari alam. Karena daerahnya yang cukup subur, menjadikan mereka harus sering berperang dengan suku lain.


Masyarakat suku Korowai membangun tempat tinggal mereka di atas pohon dan disebut "Rumah Tinggi." Rumah-rumah panggung ini didesain sedemikian rupa untuk melindungi diri mereka dari banjir, kebakaran, atau serangan hewan liar. Dalam satu rumah panggung biasanya tinggal satu klan. Di dalamnya, tempat tinggal mereka dibagi menjadi dua, daerah untuk para pria dan wanita. Para peneliti menganggap suku Korowai sebagai suku yang cerdas karena mampu membangun konsep perkampungan pada wilayah yang sulit untuk ditinggali.

Meskipun masyarakat Korowai masih memiliki kebiasaan untuk memakan daging manusia, namun ritual ini sudah semakin berkurang pada masyarakat Korowai yang mulai mengenal dunia luar. Masyarakat Korowai tidak mengonsumsi daging manusia secara sembarangan. Berdasarkan kepercayaan yang mereka anut, suku Korowai hanya membunuh manusia yang dianggap melanggar aturan dalam kepercayaan mereka. Salah satunya jika salah seorang warga diketahui sebagai tukang sihir.

Beberapa suku masyarakat suku Korowai juga sudah mengenal pendidikan dan dibuatkan rumah tinggal oleh pemerintah setempat, namun hal tersebut tidak membuat mereka nyaman. Masyarakat suku Korowai lebih memilih untuk membuat rumah pohon yang tingginya sekitar 20-30 meter untuk tempat tinggal mereka.

0 komentar: