PENASARAN BAKSO BOEDJANGAN

Bakso Boedjangan asal Bandung yang cabangnya sudah banyak tersebar kini membuka cabangnya di kawasan Tebet, Jakarta pada bulan desember 2016 lalu. Tempat makan bakso yang mengusung tema "Uratnya Nyoss, Pedesnya Joss, Kejunya Cosss" ini selalu ramai dikunjungi. Setelah selalu gagal setiap kali akan melahap Bakso Boedjangan di tempat asalnya, saya tidak mau gagal lagi untuk kesempatan makan bakso boedjangan setelah hadir di Tebet.
Berlokasi di jalan Tebet Raya, Bakso Boedjangan sudah di serbu penggemar bakso sejak pertama kali dibuka. Saya melewatkan kesempatan pertama karena tidak sanggup melihat antrian yang cukup panjang. Setelah beberapa minggu menunggu kondisi terkendali, saya kembali lagi ke Bakso Boedjangan pada kesempatan kedua.

Namun saat tiba di lokasi, saya masih di suguhi pemandangan antrian yang mengular hingga keluar namun antrian tidak seperti pada saat awal dibuka. Kondisi tersebut tidak menghalangi tekad saya yang sejak awal memang tak pernah padam untuk menyiksa bakso boedjangan. Saya pun terpaksa ikut antrian.
Setelah menunggu antrian selama 15 menit, akhirnya panggilan masuk datang juga. Saya di arahkan oleh pelayan untuk menempati meja yang berada di lantai dua dan langsung diberikan menu. Untuk menu serba bakso, daftar menu di bakso boedjangan terbilang variatif dan unik. Sebut saja bakso telur bebek, bakso mozarella dan bakso super cincang wagyu yang belum pernah saya temukan di warung bakso manapun. Tak hanya bakso, di bakso boedjangan juga tersedia menu nasi dan mie ayam tentu saja dengan menu pendamping bakso.
Tak lama melihat menu sayapun melakukan pemesanan. Karena penasaran bercampur dengan lapar, saya memesan dua menu sekaligus yaitu bakso super urat polos di banderol IDR 15.000 dan nasi bakso telur asin dibanderol IDR 25.000. Tak perlu menunggu lama pelayan mengantar pesanan saya. Nasi bakso telur asin menjadi santapan pertama saya. Rasa nasi bakso telur asinnya unik. Berbeda dari kebanyakan makanan dengan olahan menggunakan telur asin. Dan perlahan tapi pasti saya melahap nasi dan bakso hingga licin dan tak ada sebutir nasipun tersisa di mangkuk.

Terasa belum puas, seperti orang kesetanan saya tidak memberikan jeda untuk santapan saya berikutnya yaitu bakso super urat polos. Tak lama berselang bakso pun bernasib sama seperti santapan pertama saya, ludes. Bakso uratnya terasa gurih di luar dan uratnya padat didalam.
Setelah semua santapan yang ada di meja ludes, saya ke kasir untuk melakukan pembayaran sambil berpikir menu apalagi yang akan saya pesan pada kunjungan berikutnya.
Bakso boedjangan memang bikin penasaran. Satu kata untuk kenikmatan Bakso boedjangan, GREGESS.
Bakso Boedjangan
Jl. Tebet Raya No.58, Tebet Timur,
Jakarta Selatan
Phone : 0812 1255 5309
.png)

0 komentar: